Sabtu, November 24, 2007

Modifikasi

Honda Tiger 1996 (Jakarta)
Kratos Super Fighter



KLIK - DetailSebelumnya Em-Plus kasih ucapan thank’s buat BUF alias Budi Udin Fakkar yang kasih izin penulis riding di atas motornya. Baginya, jarahan kali ini punya nilai sentimentil karena motornya pribadi.

“Yang jelas, Jatayu Motor Sport (JMS) ingin tampil beda di jarahan kali ini,” buka warga jalan Jatayu di Komplek Taman Harapan Indah (THI), Tubagus Angke, Jakarta Barat ini.KLIK - Detail

Pertama bicara konsep, ia beranjak dari gabungan dua konsep, superbike dan streetfighter. Aroma pertama datang dari jarahan knalpot minimalis yang biasa diterapkan, R6 atau GSX600 terbaru. Tentu saja bukan pekerjaan kecil. Tekukan ke samping aslinya Tiger harus direhab total dengan lekukan halus langsung ke bawah kemudian menekuk di bawah. ”Rada ribet juga sih,” aku BUF.

KLIK - DetailDi belakang, gaya superbike terlihat di pilihan pro-arm Ducati 916. Hasilnya, nuansa motor ‘berdarah panas’ didapat dari sisi ini,” ungkap Budi.

Sumbangan streetfighter nggak kalah gede. T Atas-bawah Aprilia RS250-nya dibumbui raiser pendek untuk memasang setang baplang khas stunt rider. ”Tarohlah saya pakai gaya bisa dengan setang jepit, estetika dan sinergi khas ‘begundal’ jalanan nggak bakal kena,” kata builder yang menamai motornya, Kratos Super Fighter. KLIK - Detail

Apa arti namanya. “Kratos sari tokoh games God of War dan Super Fighter adalah gabungan superbike dan streetfighter,” jelas Budi dengan nada bicara khas berapi-api tapi nggak sampai menyambar bensin.

Dari dua konsep tadi JMS berlanjut ke detail dan komponen penunjang. Sasis asli Tiger masih tetap bertahan. Untuk menyamarkannya, Budi melabur sasis standar dengan cat hitam dan penambahan sasis tubular di back-bone agar telihat berotot. Aroma motor Italia kental di sasis ini. “Tapi nggak mau terlalu Eropa!“ jelasnya.

Cara menghindarinya, ia ogah menyasar buntut terlalu nungging seperti stunt rider Eropa. ”Ekstremitas nggak di buntut itu. Gue lebih suka memendekkan wheel base buntut runcing tidak terlalu ke atas. Kesan bengal, minimalis dan sporty tadi didapat tanpa menganggu sektor buntut dan komponen lain. Seperti sein atau dudukan pelat nomor. Harus clean!” tekadnya.

Pantas kalau kemudian ia pede memasang LED di kolong dengan 14 bulatan sinar. Sip.

BULLDOG BERJENDELA INTIP
KLIK - DetailModel besar di depan dan mengecil ke belakang (bulldog style) memang dipilih JMS. Lihat aja, tangki Ducati Monster jadi komponen paling menonjol dan banyak meminta perhatian. Sebagai penyeimbang, mereka memasang sok depan upside down Kawasaki ZX dan batok lampu trail.

Ide kreatif yang layak dicatat adalah pemasangan jendela intip di blok kanan mesin. “Kelihatan unik. Saat mesin nyala, mekanisme di dalam mesin bisa diintip,” bangga Budi.

JAGOAN ADU MODIF!
Bagi yang sudah melihat tayangan final Adu Modif di Trans 7, pasti sudah tahu Honda Tiger ini. Yup, jawara atau pemenang utamanya ya Tiger ini. Budi Udin Fakkar sang builder sanggup mengalahkan 11 modifikator unggulan lainnya. Setelah baca tulisan di atas, hilang sudah rasa penasaran kenapa bisa menang di final.

Tayangan Adu Modif seolah MOTOR Plus banget. Padahal Em-Plus hanya sebagai media pendukung, lho. Artinya isi tayangan sepenuhnya di luar tanggung jawab tabloid motor pertama dan terbesar di Indonesia.

Isi sepenuhnya cipta karsa Cross Media Internasional sebagai production house (PH). Wajar kalau di episode awal ada beberapa keganjilan. Seperti modifikator harus mengerjakan motor dalam 5 hari. Enggak mungkin kan, Bro!

DATA MODIFIKASI
Ban depan Michelin 120-70/17
Ban belakang Michelin 190-50/17
Pelek Marchesini
Braket mesin Dural by JMS
Tangki Ducati Monster
Sok belakang Ohlins
Knalpot Yoshimura
Kaliper depan Brembo 4 piston Rp 8 juta






Tidak ada komentar: